1. Dina Maharani 11-055
2. Gustrispa Naomi 11-035
3. Fiorella S. Simatupang 11-091
Pada hari Sabtu lalu, tepatnya
tanggal 16 Juni 2012, kami di berikan tugas oleh dosen pengampu mata kuliah
Psikologi Pendidikan untuk melakukan simulasi sederhana mengenai perbedaan
Pedagogi dan Andragogi. Hal ini dilakukan agar dosen pengampu yakin bahwasanya
peserta didiknya sudah benar-benar mengetahui perbedaan Pedagogi dan Andragogi.
Awalnya, peserta didik dibagi
dalam beberapa kelompok. Yang mana terdiri atas 3 orang. Kelompok saya beranggotakan
Gustrispa Naomi, Fiorella dan saya sendiri. Setelah diskusi selama beberapa
saat, kami menyepakati scenario untuk simulasinya. Kami mengambil setting ruang kelas anak TK untuk menjelaskan
mengenai Pedagogi. Terlihat anak TK tersebut datang ke sekolah yang memang
sudah menjadi kewajibannya untuk menuntut ilmu, bukan berasal dari kemauan
dirinya sendiri. Ketika belajar, anak dijelaskan secara rinci oleh gurunya
mengenai cara menggambar yang baik. Disini dijelaskan bahwa didalam Pedagogi,
guru sebagai pendidik yang mengarahkan.
Berbeda dalam Andragogi. Kami mengambil
setting di tempat kursus komputer. Terlihat
peserta didik dating ke tempat kursus dengan kemauannya sendiri, bukan atas
kewajiban. Melainkan bahwa ia memang merasa butuh akan ilmu tersebut. Didalam metode
mengajar, peserta didik hanya di suruh mengerjakan tugas dan mengirimkannya ke e-mail pendidik. Tidak dijelaskan secara
rinci apa-apa saja yang harus dilakukan oleh pesertanya. Jelas terlihat bahwa
di dalam Andragogi, guru hanya berperan sebagai fasilitator.
Menurut saya, dengan adanya dilakukan simulasi
sedemikian rupa, akan semakin menguatkan pemahaman peserta didik mengenai
perbedaan Pedagogi dan Andragogi. Selain itu, simulasi juga menantang
kreatifitas mahasiswa/i.