Kamis, 21 Juni 2012

SIMULASI PEDAGOGI DAN ANDRAGOGI

Anggota kelompok :
1. Dina Maharani                 11-055
2. Gustrispa Naomi              11-035
3. Fiorella S. Simatupang      11-091
Pada hari Sabtu lalu, tepatnya tanggal 16 Juni 2012, kami di berikan tugas oleh dosen pengampu mata kuliah Psikologi Pendidikan untuk melakukan simulasi sederhana mengenai perbedaan Pedagogi dan Andragogi. Hal ini dilakukan agar dosen pengampu yakin bahwasanya peserta didiknya sudah benar-benar mengetahui perbedaan Pedagogi dan Andragogi.

Awalnya, peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok. Yang mana terdiri atas 3 orang. Kelompok saya beranggotakan Gustrispa Naomi, Fiorella dan saya sendiri. Setelah diskusi selama beberapa saat, kami menyepakati scenario untuk simulasinya. Kami mengambil setting ruang kelas anak TK untuk menjelaskan mengenai Pedagogi. Terlihat anak TK tersebut datang ke sekolah yang memang sudah menjadi kewajibannya untuk menuntut ilmu, bukan berasal dari kemauan dirinya sendiri. Ketika belajar, anak dijelaskan secara rinci oleh gurunya mengenai cara menggambar yang baik. Disini dijelaskan bahwa didalam Pedagogi, guru sebagai pendidik yang mengarahkan.

Berbeda dalam Andragogi. Kami mengambil setting di tempat kursus komputer. Terlihat peserta didik dating ke tempat kursus dengan kemauannya sendiri, bukan atas kewajiban. Melainkan bahwa ia memang merasa butuh akan ilmu tersebut. Didalam metode mengajar, peserta didik hanya di suruh mengerjakan tugas dan mengirimkannya ke e-mail pendidik. Tidak dijelaskan secara rinci apa-apa saja yang harus dilakukan oleh pesertanya. Jelas terlihat bahwa di dalam Andragogi, guru hanya berperan sebagai fasilitator.


Menurut saya, dengan adanya dilakukan simulasi sedemikian rupa, akan semakin menguatkan pemahaman peserta didik mengenai perbedaan Pedagogi dan Andragogi. Selain itu, simulasi juga menantang kreatifitas mahasiswa/i.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar